Selasa, 08 Juni 2010

Pengembangan Desa Siaga Sehat

       Kelangsungan Program Desa Siaga Sehat, dari waktu ke waktu Desa Temon terus berbenah diri mengembangkan program ini sehingga bisa menjadi desa percontohan dan pada tahun 2008 keluar sebagai juara 1 Desa Siaga Sehat Tingkat Kabupaten Wonogiri.



       Desa Siaga sehat Desa Temon yang terbentuk  sejak tahun 2007 dalam perjalanannya telah melakukan pengembangan program-program yang mendukung kelangsungan Desa Siaga, sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.

PROGRAM-PROGRAM PENGEMBANGAN
DESA SIAGA

1.    KEGIATAN DONOR DARAH RUTIN
Selain untuk menggerakkan kepedulian social masyarakat kegiatan ini juga untuk menunjang Program P4K Dinas Kesehatan . Kegiatan Donor Darah rutin dilakukan tiap 3 bulan sekali yang bekerjasama dengan PMI UPTD Wonogiri. Kegiatan ini dipelopori oleh ibu-ibu PKK Desa Temon sejak bulan Mei 2009, setiap acara donor dihadiri kira kira 34 orang.

2.    PEMBERANTASAN NYAMUK
Kegiatan pemberantasan nyamuk  dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyakit akibat gigitan nyamuk. Kegiatan ini dilakukan dengan membentuk tim jentik dan salah satu upaya memberantas nyamuk  adalah dengan memakai ikan cupang sebagai pemakan jentik nyamuk, ikan cupang dipilih selain harganya yang murah , bisa sebagai ikan hias juga karena tahan ditempatkan di wadah yang kecil dan memakai  tanaman jinten yang diselipkan diantara tumbuh-tumbuhan

3.    SLOGAN –SLOGAN KESEHATAN
Slogan-slogan ini berisi himbauan yang dituliskan dalam sebuah papan kayu, yang tujuannya adalah untuk mengingatkan masyarakat agar mau hidup bersih dan sehat sesuai dengan slogan tersebut. Dan salah satunya digunakan sebagai Tugu Desa Siaga

4.    TOGA
Adanya slogan untuk “Kembali Ke Alam” membuat masyarakat sadar akan pentingnya pengobatan herbal. Banyak sekali tanaman yang bisa dimanfaatkan dan berkhasiat sebagai obat. Karena itu, Desa Temon menggalakkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan membuat percontohan dibelakang PKD serta mewajibkan disetiap rumah tangga menanam TOGA minimal 5 macam.

5.    PAUD
Sesuai dengan program pemerintah bahwa  anak harus memperoleh pendidikan sejak usia dini maka di Desa Temon juga mengembangkan PAUD yang bekerjasama dengan ibu-ibu PKK lewat salah satu kegiatan posyandu, dan sampai saat ini telah berkembang dengan pesat

6.    PENANGGULANGAN BENCANA
Mengingat  banyaknya kejadian bencana di Daerah Wonogiri yang berupa angin ribut dan tanah longsor, mengingat keadaan geografisnya yang bergunung-gunung, maka salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya bencana dibentuklah  Tim Siaga Bencana  yang salah satu kegiatannya adalah  pelatihan kegawatdaruratan serta pembentukan Posko Bencana

PENDANAAN
Kegiatan Desa Siaga tidak terlepas dari masalah pendanaan, adapun  pendanaan diperoleh dari :
1.    Dana Pengembangan Desa Siaga dari APBD II
2.    Dana Pengembangan dari APBD I
3.    Dana Pengembangan dari APBN
4.    Dana Dasolin  Rp 1.000,00/KK/Thn
5.    Palagara (0,5% dari harga tanah) yang masuk ke Dana Dasolin
6.    NA bagi pasangan yang menikah Rp 5.000,00
7.    Dana sosial orang sakit yang dikelola setiap RT/ Dukuh
8.    PNPM Mandiri yang berupa peralatan penunjang untuk kegiatan posyandu
9.    Bedah Rumah bagi KK Miskin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar